Namaku Iyan biasa dipanggil iyan, aku
tinggal di tengah-tengah kota Jakarta, saat ini pekerjaanku adalah
seorang IT pada beebrapa perusahaan di Jakarta, bandung dan Semarang.
Usiaku saat ini 29 tahun, karena pekerjaanku sebagai wiraswasta di luar
kota kota Jakarta, aku sering sekali berpergian keluar kota. Bahkan
terkadang aku hanya satu atau dua hari tinggal di rumahku di daerah
Rawamangun Jakarta Timur. Istriku bernama Nur usianya 25 tahun lulusan
salah satu universitas swasta di Jakarta. Alhamdulilah aku dikarunia
seorang putera yang sedang lucu-lucunya bernama firman dengan usia 1,5
tahun. Ditengah kesibukanku yang teramat sangat itulah aku sering kali
tidak bisa memenuhi hasrat biologis istriku.
Sudah hamper 3 tahun aku menikahi istriku
yang selalu diliputi rasa bahagia dan lumayan berkecukupan. Hari-hari
kami selalu kami jalani dengan indah, aku bersyukur sekali ternyata
Tuhan sangat baik padaku, sehingga aku mendapatkan istri yang
benar-benar sangat sayang dan penuh pengertian. Setiap aku ingin minta
berhubungan sex dengan istriku, dia tidak menolak dan bahkan selalu
memberikanku kepuasan yang tidak digambarkan dengan kata-kata. Meskipun
aku sendiri juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi
kepuasan sexual istriku. Tiap kali berhubungan aku selalu bertanya dan
berdiskusi tentang permainan sex kami, sehingga kami bisa saling
memahami kekurangan kami masing-masing. Bahkan setelah itu istriku
biasanya meminta berhubungan sex lagi sampai berkali-kali dalam satu
malam.
Sampai pada suatu hari istriku mengeluh
padaku, tentang profesiku yang selalu meningalkan rumah sampai
berhari-hari. Padahal istriku ingin sekali merasakan kehangatan
belaianku yang hingga akhirnya sampai berhubungan sex. Tetapi mau gimana
lagi, aku tetap sulit menerima keinginannya, karena itu adalah sudah
menjadi resiko tanggaung jawab ku dalam profesiku ini. Aku sudah
memberikan pengertian baik-baik kepada istriku, walaupun pada akhirnya
istriku mengerti dengan keadaanku ini. Tetapi tetap saja aku tidak tega.
Aku tahu pasti kalau istriku sangat setia
padaku, karena istriku adalah istri yang taat pada agama. Setiap keluar
rumah dia selalu menjaga pandangannya, tak lupa dia sellau mengenakan
jilbabnya ketika keluar dari rumah. Banyak temanku bilang kalau istriku
itu sangat cantik, tingginya 160 cm / 152 kg, kulit putih dan wajahnya
seperti maudy kusnaedi, apalagi payudaranya mnotok banget dengan ukuran
36b. aku paling suka meremas dan menghisap payudaranya, tidak ada
bosan-bosannya walaupun hampIr tiap hari aku meremasnya.
Hari semakin hari, bulan semakin bulan
terus berlalu, aku melihat istriku adalah type wanita yang mudah sekali
terangsang dan nafsunya sulit dikendalikan bila diatas ranjang. Dia
selalu sekuat tenaga melepaskan hasrat sexnya jika ku pulang kerumah,
tidak siang ataupun malam, hari-hariku selalu tidak lepas dari kata sex.
Aku maklumi karena aku hanya pulang satu hari dalam seminggu. Ditengah
kegalauanku akupun mendiskusikan masalah ini kepada istriku. Terus
terang akupun sangat kewalahan melayani nafsu sex istriku yang menurut
saya sangat gila karena aku pikir aku juga ingin sekali menghabiskan
satu hari in dirumah untuk istirahat.
Setelah aku berdikusi cukup lama dengan
istriku barulah aku mengambil kesimpulan bahwa dia cukup menderita
dengan kepergianku. Dia selalu melampiaskan hasrat sexualnya dengan
melakukan mastrubasi dengan tangannya. Aku tidak habis pikir kenapa ini
bisa terjadi, kasian sekali istriku. Tapi bagaimanapun juga istriku
tidak selingkuh dengan pria manapun demi kesetiannya terhdap aku.
Akhirnya aku memiliki ide yang cukup gila
untuk menuruti keinginan istriku ini, ya memang ini cukup gila dan
melanggar kaedah agama. Tetapi mau gimana lagi ini sudah menjadi
kesimpulanku untuk mengakhiri penderitaan istriku. Aku mencoba merayu
istriku agar melampiaskan sexnya kepada orang lain yang bisa memuaskan
dirinya selama aku tidak berada di rumah. Awalnya istriku menolak karena
alasan agama dan memang tidak pantas dirinya dijamahi orang lain selain
aku. Tetapi setelah aku memberikan pengertian dengan beberapa
perjanjian-perjanjian yang harus ditepati diantara kami berdua. Sampai
pada akhirnya kami menyepakati ide itu, dengan catatan istriku bisa
bermain sex dengan hanya satu orang laki-laki selain diriku yang aku
pilih, selain itu aku memberikan peringatan kepadanya agar jangan
sekali-kali memasukkan spermanya kedalam vaginanya.
Setelah aku pikir-pikir aku telah memilih
sosok laki-laki tampan dengan usia 20 tahun bernama Irwan, dia adalah
rekan kerjaku ketika kami masih bekerja diperusahaan swasta pada
beberapa tahun yang lalu, dia juga sudah punya istri dan dua orang anak,
kebetulan sekali saat ini masih nganggur. Langsung saja aku mengajaknya
bertemu empat mata di sebuah rumah makan. Tanpa basa basi lagi aku
langsung mengajaknya bekerja mulai pukul 17:00 sampai 22:00 malam.
Tugasnya hanya melayani dan memenuhi hasrat sexual istriku. Tetapi
sebelumnya aku ingin sekali melihat bagaimana dia melayani istriku
diatas ranjang di hadapanku.
Seminggu kemudian, setelah aku pulang
dari luar kota saya dan istri saya sudah ceck in di sebuah hotel di
daerah matraman Jakarta Pusat tepat pukul 17:00 BBWI. Sedangkan Anakku
sudah aku titipkan ke orang tuaku, kini aku sedang menantikan kehadiran
Irwan yang janjinya akan datang tepat pukul 18:00. di dalam kamar hotel
tersebut, istriku kuperintahkan untuk mengenakan pakaian yang ketat dan
sexy yang sengaja aku belikan dari Bandung. Jangankan irwan, aku saja
yang sudah sering melihat istriku masih nafsu ketika memandang istriku
berdandan seperti ini. Saat ini istriku mengenakan kaos putih ketat yang
didalamnya hanya dibalut bra tipis, sedangkan bawahannya mengenakan rok
bahan warna hitam yang panjangnya sampai selutut tapi belahannya hampir
memamerkan seluruh pahanya yang putih dan mulus. Bibirnya dipoles
dengan lisptik warna transparan dengan rambut panjang terurai rapi di
atas bahunya. Sesaat aku melihat wajahnya begitu tegang manantikan
kedatangan Irwan, sesekali aku menyentuh dadanya berdegap kencang tak
karuan menantikan saat-saat yang menegangkan ini.
Tak lama kemudian, aku mendengar suara
ketukan pintu, setelah aku buka ternyata benar Irwan sudah datang. Aku
persilahkan masuk dan sembari menikmati minuman dingin dan makanan kecil
yang baru saja kami beli. Sebelumnya aku bertanya kepada istriku apakah
istriku suka pdanya, rupanya tanpa pikir panjang dia menjawab itu
adalah terserah saya, kalau saya setuju maka dia juga menuruti perintah
saya. Ya pada akhirnya aku mempersilahkan Irwan mendekati istriku di
ranjang yang cukup lebar dan luas ini.
Jantungku berdebar-debar melihat istriku
yang kelihatnnya tampak tegang setelah disentuh oleh tangannya Irwan.
Aku melihat Irwan sosok pria yang lembut, dia tidak langsung menyambar
istriku dengan sentuhan-sentuhan yang mengarah pada bagian sensitifnya.
Awalnya Irwan memeluk istriku yang duduk tersipu malu menghadap sebuah
cermin yang terpampang di depannya. Irwan memeluk kepala istriku dengan
lembut meskipun aku lihat istriku sangat kaku sekali. Aku hanya duduk di
samping kanan ranjang itu, memang agak jauh karena kamar hotelnnya juga
cukup besar bagi ukuran untuk 3 orang. Kelihatannya aku lihat Irwan
cukup sabar memeluk istriku, sambil mencunbu istrku, dia tidak
sungkan-sungkan mengucapkan kata-kata yang entah aku juga tidak
mendengarnya. Berkali-kali pipinya dicium oleh Irwan, tanpa
canggung-canggung Irwan juga mencoba menciumi tangan, leher, hidung dan
jidatnya. Istriku hanya diam saja, pdahal kalau aku main sex dengan
istriku dia selalu rajin menciumi semua daerah kapalaku sampai air
liurnya membasahi permukaan wajahku.
Kini Irwan mencoba mencium bibir istriku
dengan lembut, kudengar dari kejauhan suara bercakan bibirnya yang
saling beradu. Aku lihat istriku juga membalas ciumannya dengan sesekali
menggerakan tangannya di bahu Irwan. Ketika beberapa saat ciuman,
nampaknya Irwan sudah berani menggerayangi tubuh istriku, awalnya dari
punggungnya sampai kini daerah payudaranya, tangan kirinya seperti sudah
melekat di payudara kiri istriku. Dia mencoba meraba-raba sambil
mencoba meremas-remas dengan lembut. Aku merasa sangat menggairahkan
melihat adegan ini, apalagi ketika mereka berdua melakukan ciuman yang
dahsyat, rasanya sudah beberapa kali mereka melakukannya. Tak lama
kemudian Irwan melepaskan ciumannya dan kedua tangannya mengarah ke
kedua buah payudara istriku, dua tangannya mencoba meremas-remas
payudara istriku dengan berbagai macam variasi. Istriku hanya terlihat
pasrah saja, kedua tangannya ada dibelakang pinggangnya untuk menahan
serangan tubuhnya. Irwan sudah tak sabar untuk membuka kaos dikenakan
istriku, dia menarik kedua tangan istriku ke atas dan membukakan
kaosnya, yang selanjutnya membuka kancing bra. Ouwww.. rupanya payudara
istriku sudah terpampang jelas tanpa sehelai benagpun di hadapan Irwan
yang nampaknya sudah bersiap-siap melahap payudara istriku.
Kini istriku tidur terlentang mengikuti
arahan Irwan, tanpa ragu lagi Irwan melahap payudaranya. Tak
henti-hentinya mulutnya menjilat-jilat putingnya sambil meremas-remas
payudaranya. Istriku hanya bisa memegang kepala Irwan dengan menahan
kenikmatannya. Desahan-desahan kecil mulai terkuak dari mulutnya, ya
memang istriku paling suka dijilati payudaranya, itu merupakan
rangsangan yang hebat sebelum melakukan ml. ketika payudaranya terus
dihisap, dijilat dan diremas-remas oleh Irwan matanya mulai melihat kea
rah ku, aku nggak tau apa yang ingin dia katakan, pastinya dia saat ini
mersakan rangsangan yang hebat.
Cukup lama irwan menguasai peyudara
istriku, akhirnya kini irwan membuka rok istriku dengan cepat, lalu
tanpa ragu lagi dia membuka celana dalam istriku. Ouww pengalaman yang
sangat menraik ketika seluruh tubuh istriku terpampang jelas tanpa
sehelai benangpun di hadapan Irwan. Hatiku berdebar-debar menantikan apa
reaksi irwan selanjutnya. Opsss nampaknya irwan membuka lebar-lebar
paha istriku, dan .benar-benar aku tidak menyangka dia mulai menjilati
vagina istriku yang nampaknya sudah basah karena rangangan yang begitu
hebat. Belum lama irwan menjilati vagina istriku, kini istriku mendesah
hebat, kedua tangannya mulai mengepaal keras. Kepalanya mulai bergerak
tak karuan, kulihat matanyapun sudah tak mampu melihat kejadian ini.
Tetapi meskipun begit, istriku masih saja menyebut-nyebut namaku ketika
mendesah hebat. Aku senang rupanya istriku bisa merasakan apa yang dia
inginkan, ini adalah bukti rasa cintaku padanya. Kini aku melihat wajah
irwan benar-benar tenggelam di kedua belah selangkangan istriku, karena
paha istriku terus mengggelinjang tanpa arah mejepit kepala irwan yang
sedang isbuk menghisap vaginanya.
Setelah permainan ini, irwan bangun dari
ranjangnya, lalu dia membuka semua pakainannya sampai dia benar-benar
telanjang di hadapan istriku. Ku lihat penisnya cukup besar, meskipun
tak jauh ukurannya dibandingkan dengan penisku. Rupanya Irwan sudah
tidak sabar ingin memasukkan penisnya kedalam vaginanya. Dalam kondisi
yang agak lemas, istriku menwarkan untuk menghisap penisnya, tetapi
Irwan menolaknya entah alasannya apa.. Irwan kini sudah berada di depan
kedua selangkangan istriku, nampak istriku hanya berposisi terlentang
menghadap irwan yang sedang duduk sambil memoles-moles penisnya. Baru
saja Irwan merenggangkan selangkangan istriku dan ingin memasukkan
penisnya. Istriku langsung memanggilku untuk menghampirinya. Langsung
saja aku menghampiri istriku itu walaupun entah apa yang dia inginkan.
Kini aku duduk di sebelah kepala istriku dan aku bertanya kepada istriku
kenapa sayang? , lalu istriku menjawab maafkan aku ya sayang, tapi aku
tetap cinta dan sayang sama papah, aku ingin papah mengusap-usap
kepalaku ketika aku dijamah mas irwan, mau khan? . Aku hanya
mengangguk-nganggukan kepalaku dan mencium keningnya. Setelah itu aku
mempesilahkan irwan memasukan penisnya kedalam vagina istriku.
Tak lama kemudian Irwan mencoba
memasukkan penisnya ke dalam vagina istriku, sulit juga isrwan
memasukkan penisnya kedalam vagina istriku. Akhirnya istriku mencoba
membantu dengan tangannya untuk memasukan penisnya. Kini penisnya sudah
masuk kedalam vaginanya, sudah kutebak irwan mencoba menggerakkan
pantatnya dengan dorongan yang cukup pelan. Memang ini adalah strategi
ml yang konvensional yang sudah biasa aku lakukan sehari-hari dengan
istriku. Tetapi nampaknya istriku begitu sangat menikmati permainan ini,
kulihat dia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya menahan rasa
nikmat yang ada pada tubuhnya. Kaki istriku tepat ada di punggung irwan
dengan vagina yang sudah terbuka lebar di hadapannya. Sesekali aki
melihat penisnya begitu gagah keluar-masuk ke dalam vagina istriku.
papahhh sshhhhh oouwwwwww ppaaahhhhhhhhhhh , aku benar-benar terkejut
mendengar rintihan istriku yang cukup keras itu, tidak biasanya istriku
merintih sangat keras. Gerakan tubuhnya bergetar hebat tak beraturan,
tak bosan-bosannya Irwan terus menancapkan penisnya ke liang vagina
istriku, sambil meremas-remas payudara istriku. Aku hanya mengusap-usap
kening istriku yang tampaknya benar-benar berada dalam kondisi orgasme.
Disamping aku juga lihat Irwan menikmati permainan ini, dengan
mengeluarkan desahan halus yang keluar dari mulutnya.
Hampir 15 menit berlalu irwan belum juga
lelah terus mendorong pantatnya ke dalam vagina istriku, aku lihat
penisnya begitu kekar masuk kedalam liang kemaluan istriku. Padahal
keduanya sudah dibasahi keringat disekujur tubuhnya, walaupun hotel ini
menggunakan AC yang sangat dingin. Semakin lama istriku mencoba bangkit
dari tidurnya dan memeluk irwan lalu menciumi bibirnya. Owwwww ini
adalah making love yang sangat romantis yang pernah aku lihat seumur
hidupku. Istriku kini ada di atas pangkuan irwan yang secara bergantian
menggoyang-goyangkan pantatnya. Hampir setengah jam kemudian Irwan
berisyarat bahwa dia ingin mengeluarkan sesuatu dari kemaluannya,
cepat-cepat istriku bangun dari pangkuan irwan, ya benar saja tak lama
kemudian irwan memuncratkan spermanya di atas selimut ranjang hotel ini.
Lalu istriku mencoba membantu mengocok-ngocok penisnya agar spermanya
bisa keluar sebanyak mungkin.
Rupanya permainan ini sudah selesai, aku
bantu istriku mengambilkan tissue untuk mengelap sperma yang masih
menempel di tangannya. Irwan bergegas ke toilet untuk bersih-bersih.
Terlihat senyuman hangat terpancar di wajah istriku, aku cukup bahagia
istrku bisa menikmati kepuasan sexualnya meskipun bukan denganku. Aku
coba membantu membersihkan cairan yang ada di lobang vaginanya dengan
tissue ini. Lalu tak lama kemudian istriku meninggalkanku untuk ke
toilet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar